Langsung ke konten utama

Postingan

Entri yang Diunggulkan

Berakhir Bukan Berarti Berhenti

Hari ini adalah penentu. Setelah ratusan hari kita lewati masa masa pemilu yang tak terkendali. Campur aduk perasaan, sejak demokrasi menjadi langkah dalam menentukan siapa yang akan memimpin negara. Pastinya semua yang terpilih dan dicalonkan adalah putra putri terbaik bangsa. Pemilu merupakan pesta demokrasi bangsa Indonesia dan tak semua manusia bisa merasakannya di belahan dunia, karena ada yang dibungkam suaranya. Munkin ini adalah salah satu jalan terbaik dalam menentukan, tapi semuanya harus terlibat baik dan benar tanpa adanya kecurangan. Karena kekuasaan adalah titipan. Saya menjadi saksi terhadap pemilu yang sangat panas ini. Untungnya pemilu ini tempat dimana saya sudah beranjak dewasa dan harus bijak dalam segala langkah. Menjelang pemilu, menjadikan ajang bagi saya untuk terus menambah pengetahuan tentang demokrasi, politik negeri, ideologi penguasa sampai kesabaran akan banyaknya fitnah yang muak sekali saya liat. Pastinya anda juga merasakannya, bukan?. Kat
Postingan terbaru

Iklan Terselubung di Media Nasional: Iklan Miras dan Judi di Stasiun TV INews.

Demi menjaga eksistensi dan meraih keuntungan berlipat ganda, maka sebuah industri tidak munkin dapat berkerja sendiri melainkan juga membutuhkan industri lain sebagai bentuk simbiosis mutualisme antar industri. Adanya hubungan timbal balik ( feed back) tersebut merupakan cara agar tetap bertahan dan memperoleh keuntungan dari banyaknya pesaing di ranah industri yang tak terduga kehadirannya. Seperti halnya industri penyiaran media radio dan televisi yang juga membutuhkan pendengar atau penonton dalam menjaga eksistensi dan stabilitas program siaran. Televisi merupakan satu lembaga penyiaran Indonesia yang memberitakan segala hal terkini dan teraktual. Lahirnya televisi di sekitar tahun 1962 pada Orde Baru telah membuat perubahan besar bagi penyebaran informasi di Indonesia. Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi keadaan negara melalui siaran televisi dan hiburan yang disajikan. Dampaknya menjadikan televisi sangat digemari masyarakat pada era tersebut dan juga se

ADAKAH DISRUPTIVE DALAM DAKWAH ?

Pada era millenials, kemajuan teknologi tidak dapat dihindari dari segala aktifitas kehidupan manusia.Perubahan baru dari sesuatu yang kecil menjadi fantastis telah menampakkan wujudnya walau dalam berbentuk hal kecil. Pada perubahan era yang drastis seperti saat ini menuntut setiap dari kita untuk mengetahui dan menguasai apa yang telah ada, agar tidak tertinggal dari lainnya. Kehidupan cepat sekali berlangsung dan bagi siapa yang lambat maka akan cepat tertinggal. Be gitulah hukum alam terjadi. Dalam hal industri, segala inovasi telah bermunculan akibat cepatnya berubah pola pikir dan kebutuhan manusia setiap waktunya. Era disruptive juga telah mengubah pola berpikir manusia untuk mengahadapi segala hal dengan menggunakan cara baru dan meninggalkan pola berpikir lama. Begitu juga dengan halnya berdakwah Agama Islam. Kegiatan dakwah merupakan kewajiban bagi setiap pemeluk agama Islam karena menyampaikan kebaikan dan kebenaran adalah kegiatan yang mulia guna menyebarkan ajara

Komunitas Suling Bambu Nusantara Bergerak Melestarikan Alat Musik Tradisional

Suling bambu merupakan alat musik tradisional khas Indonesia atau tanah melayu yang dahulu sering sekali dimainkan untuk menghibur diri ataupun acara adat. Alat musik suling sendiri sudah ada sejak lama, karena cara main dan pembuatannya sangat mudah dipelajari dan didapatkan. Di Indonesia sendiri suling sering dimainkan dalam pementasan adat ataupun oleh seorang pujangga dahulu kala. Namun saat ini suling bambu sudah sangat susah didapatkan ataupun diajarkan kembali di sekolah musik, melainkan menggunakan suling yang terbuat dari plastik bukan lagi dari bambu khas tradisional. Hal itulah yang menjadi perhatian Agus Budi melihat jarangnya pemakaian dan pelestarian suling sebagai alat musik tradisional. Berawal dari pengamen suling bambu di jalanan, Agus lalu membentuk Komunitas Suling Bambu Nusantara (KSBN) pada 20 Mei 2004 di Yogyakarta. Pada awal berdirinya komunitas tersebut hanya ada tujuh orang dengan hobi dan minat yang sama. Tetapi sampai saat ini sudah banyak sekali yan